Jumat, 04 Februari 2011

Rujak Cingur dan Tahu Telor Air Mancur

Lokasi: Jl. Ahmad Yani, dekat Bundaran Air Mancur
Deskripsi Kuliner
Berbicara masakan khas Jawa Timur, tentu saja Rujak Cingur merupakan salah satu primadonanya. Citarasa masakan Jawa Timur memang sangat bersahabat di lidah. Adalah satu warung makan khas Jawa Timur di Bogor yang cukup dikenal. Tempatnya cukup strategis, yaitu dekat bundaran Air Mancur. Sajian unggulan di warung ini memang Rujak Cingur, sehingga banyak yang menyebutnya Rujak Cingur Air Mancur.
Melihat tampilan Rujak Cingur yang disajikan, nampaknya tidak begitu istimewa. Disajikan di atas piring, maka pupuslah harapan mendapatkan Rujak Cingur beralaskan pincuk daun pisang. Karena memang tidak dipungkiri, pincuk daun pisang turut berperan dalam menunjang kenikmatan dalam menyantap sajian ini. Namun kekecewaan itu hilang dalam sekejap. Sejenak setelah suapan pertama, rasa bumbu yang muncul adalah juara! Jejak petisnya sangat terasa, namun tidak berlebihan. Dan jika dicermati, petis yang digunakan pun berkualitas prima, bukan sembarang petis. Cingurnya mempunyai citarasa yang khas dengan tingkat kekenyalan yang pas, serta tidak amis. Namun sangat disayangkan, jumlah potongan cingurnya terlalu sedikit, jadi sedikit 'menyimpang' dari nama Rujak Cingur. Toh hal tersebut tidak menjadi masalah utama. Kekuatan bumbu Rujak Cingur telah mengubur kekurangan-kekurangan yang lain. Plus komposisi buah yang diikutsertakan (mangga dan nanas) seperti sajian asli dari asalnya, membuat nafsu makan tetap terjaga selama proses "menghabisi" Rujak Cingur ini. Dengan kekuatan bumbu petis yang nonjok, kita tidak akan dibuat eneg,karena porsi yang disajikan sangat pas, tidak berlebih, tidak juga kurang. Patut dicoba!




Menu khas Jawa Timur-an lain yang cukup menggoda di warung ini adalah Tahu Telor. Komposisi makanan ini cukup sederhana, tidak neko-neko. Hanya tahu berbalut telur, kentang rebus dan tauge, dan disiram dengan bumbu kacang yang khas. Finishing cukup dengan kerupuk sebagai teman makan. Namun di balik kesederhanaan itu, justru tersimpan citarasa yang luar biasa. Bumbu kacangnya kaya akan rasa bawang putih, dan dikombinasikan dengan tahu balut telurnya, menimbulkan citarasa yang dahsyat tak terlupakan. Semua disajikan fresh, artinya, makanan baru dibuat setelah dipesan. Inilah kehebatan bumbu-bumbu tradisional Indonesia. Menu sederhana bisa menjadi dahsyat di lidah. 


Warung ini tak hanya menyediakan Rujak Cingur dan Tahu Telor saja. Menu lain yang disajikan diantaranya Tahu Campur, Tahu Thek, Rawon, Soto Ayam, Pecel Lele, Pecel Ayam, dan beberapa minuman serta aneka jus.


Harga: Rujak Cingur Rp 10.000,- (pakai lontong tambah Rp 1000,-), Tahu Telor Rp 10.000,-, sedikit mahal, namun rasa mengalahkan segalanya!
Penilaian: 8,5 untuk Rujak Cingur, dan 8 untuk Tahu Telor. Keduanya masuk kategori JOSS MBLEDHOS. Hal ini disebabkan oleh kualitas bumbu yang prima serta orisinalitas yang cukup terjaga.


HIGHLY RECOMMENDED !!!

4 komentar:

  1. ada ga tahu telor atau tepo tahu yang bumbunya khas mataraman, yakni bumbu kecap dan sedikit petis, cair.

    BalasHapus
  2. Pedes manis...eehhmmm ...mantap....lokasi dmana gan pasnya

    BalasHapus