Lokasi : Cafe Bahrain, Jl. Pandawa Raya No. 43 Bogor (0251) 355642 (Perempatan Warung Jambu arah Indraprasta)
Deskripsi Kuliner :
Bagi anda pecinta kuliner Palembang, Cafe Bahrain di Bogor ini dapat menjadi pilihan yang tepat. Terletak di salah satu sudut kota Bogor, Cafe Bahrain benar-benar menyajikan nuansa khas Palembang. Model cafe dan furniturenya dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan aslinya. Tak heran jika cafe ini sering dikunjungi oleh orang asli Palembang yang merantau di kota Bogor dan sekitarnya untuk sekedar melepas rindu daerah asalnya.
Sajian yang ditawarkan sudah pasti 'sangat' Palembang, antara lain pempek, tekwan, model, mie celor, lenggang, aneka masakan pindang, bahkan lengkap hingga sajian dessert nya seperti kue sarikaya ijo.
Kali ini akan kami sampaikan review tentang dua menu utama yang paling terkenal, yaitu pempek dan tekwan.
Pempek yang menjadi pilihan kami adalah jenis kapal selam. Disajikan dalam piring berukuran sedang beserta irisan mentimun segar, tampilan pempek ini sungguh menggugah selera. Sausnya disajikan terpisah dalam botol, sehingga dapat mengambil sepuas hati. Pempek ini digoreng sedikit kering dan dibelah-belah sesuai dengan kapasitas ruang dan seperangkat pengunyah. Aroma semerbak khas pempek langsung menyentuh indra penciuman yang memang sejak awal mencari-cari mangsa. Wah,,tak heran..kelenjar saliva segera bekerja dengan keras mensekresikan gelombang-gelombang saliva penuh cinta menyambut datangnya potongan-potongan pempek berbalut saus yang menggetarkan jiwa. Dan benar saja, suapan pertama langsung membuat lidah tak berhenti bergoyang, pikiran melayang merasakan kehebatan fusi citarasa yang sungguh megah. Rasa ikan yang terkandung di tiap potongannya sungguh terasa. Dipadu dengan saus pempek dengan tone manis, asam dan sedikit pedas, menjadikannya sungguh kaya rasa sehingga memang tidak bisa disandingkan dengan pempek biasa lainnya. Namun ada satu hal yang disayangkan. Ukuran pempek kapal selam ini menurut kami terlalu kecil, sehingga perlu paling tidak 2 pieces untuk dapat memanjakan lidah dan memenuhi ruang pencernaan.
Tekwan yang disajikan cukup sederhana. Komposisinya antara lain sou'un dan selembar jamur beserta beberapa bulatan tekwan yang disempurnakan dengan taburan daun seledri dan bawang goreng. Namun aroma yang muncul nampaknya tidak sesederhana tampilannya. Tak menunggu lama, suapan pertama langsung masuk di rongga mulut. Wah, memang tidak bisa dianggap remeh meskipun 'hanya' tekwan. Luar biasa! Kaldunya sangat terasa, namun tidak berlebihan. Tekwannya menyimpan rasa ikan yang sangat khas. Mmmm...bulatan-bulatan tekwan yang lembut langsung tertelan..mak legenderrr...(baca: sangat mulus masuk esophagus menuju lambung). Potongan seledrinya membuat segar dan menjaga nafsu makan agar tidak eneg. Paduan rasa ikan dan kaldu yang mencengangkan, tak terlupakan.
Dessert yang menjadi pilihan kami adalah kue sarikaya ijo. Rasa gurihnya cukup kuat, menandakan diolah menggunakan santan dan telur dengan takaran yang pas. Rasa manisnya pun cukup bersahabat, tidak berlebihan. Sungguh nikmat. Untuk menyegarkan kembali rongga mulut, es jeruk nipis dan es kacang merah menjadi pilihan kami. Es jeruk nipisnya sunguh segar didominasi dengan tone rasa asam, namun masih dapat ditolerir. Es kacang merahnya istimewa. Dengan es serut yang diselimuti sirup strawberry dan susu kental manis yang cukup royal, minuman menjadi kaya rasa. Kacang merahnya empuk dan manis. Namun terlalu banyak rasa manis yang bercampur, membuat es ini sedikit eneg.
Harga: Patut dipertimbangkan.
Pempek kapal selam / pieces dan tekwan masing-masing seharga Rp 12.000,-; Es Jeruk Nipis Rp 7000,-; Es Kacang Merah Rp 10.000,-; kue Sarikaya Ijo Rp 5000,-.
Penilaian: Pempek dan Tekwan kami berikan nilai 9 (MAKJOSS MBLEDHOS), karena rasanya yang khas dan orisinalitasnya yang senantiasa dijaga. Untuk Es Jeruk Nipis, Es Kacang Merah, dan kue Sarikaya Ijo bernilai 8 (JOSS MBLEDHOS).
HIGHLY RECOMMENDED !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar